Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Ekonomi | Ada 9 Wilayah Potensi Gempa Bumi yang Perlu Diwaspadai pada 2021

Bencana Alam Berisiko Gerus PDB

Foto : ISTIMEWA

LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah pusat dan daerah perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami yang tidak bisa diprediksi.

JAKARTA - Potensi bencana alam di Tanah Air ke depan diperkirakan dapat menggerus perekonomian nasional cukup siginifikan. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan harus meningkatkan kewaspadaan dan kolaborasi terkait dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan presentase potensi kehilangan Produk Domestik Bruto (PDB) akibat dampak bencana sebesar 0,10 persen pada 2024. Perhitungan tersebut merupakan indikator peningkatan ketahanan bencana dan iklim yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024.

Karena itu, Menko Luhut pun meminta daerah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami yang tidak bisa diprediksi. Luhut menambahkan ada sembilan wilayah potensi gempa bumi yang perlu diwaspadai pada 2021, termasuk Selat Sunda-Banten serta Lembang, Jawa Barat.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021 di Jakarta, Kamis (4/3), ke sembilan wilayah yang dimaksud, yaitu Mentawai, Bengkulu-Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Aceh, Sorong, Matano, dan Lembang. Menurut Luhut, analisis mengenai sembilan wilayah tersebut dilakukan berdasarkan data potensi zona aktif, seismic gap dan hubungan frekuensi gempa dan magnitudonya.

"Ini kapan terjadi? Kita tidak tahu, tapi akan terjadi. Bisa saja 10, 20, 30, atau 50 tahun lagi akan terjadi, tapi kapan saja itu bisa terjadi. Misal lempengan Lembang itu, itu sudah banyak yang cerita kepada kita, memberikan briefing betapa itu juga bisa bahaya karena pergeseran itu. Padahal itu melewati Kota Bandung," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas, Antara

Komentar

Komentar
()

Top