Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misteri UFO

Benarkah Alien Pernah Datang ke Bumi?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebelum ada berita Unidentified Flying Object (UFO ) atau bentuk makhluk cerdas asing difilmkan atau disiarkan di TV mainstream, tidak mungkin semua masyarakat percaya pada semua terkait penampakan UFO yang sporadis, yang kerap diberitakan TV ataupun koran setiap tahun.

Konfirmasi dari Pemerintah AS lewat NASA terkait Alien benar-benar ada, kita semua menunggu kemunculannya dan benar-benar ada sebagai bukti. Faktanya, hal itu belum datang juga yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa UFO tidak ada. Namun ada banyak bukti yang mereka lakukan.

"Bukti yang luar biasa dari UFO dari peradaban masa lalu di Bumi adalah bukti yang paling meyakinkan, bangunan-bangunan batu raksasa seperti Piramida Agung di Mesir, atau Nazca Lines di Peru adalah beberapa bukti terbaik. Mereka masih berdiri sampai hari ini sementara di zaman modern ini penampakan UFO hanya berlangsung beberapa menit," ungkap Diana Pasulka, profesor dari University of North Carolina dan penulis American Cosmic, buku yang mengupas tentang UFO dan aliens.

Apa yang paling mungkin terjadi adalah bahwa setelah melakukan banyak hal besar di Bumi, orang asing tersebut mengambil barang-barang mereka dan meninggalkan Bumi. Meninggalkan banyak bukti bahwa mereka pernah di sini. Apakah kita memilih untuk melihat kebenaran atau tidak terserah kita.

Para arkeolog telah menemukan tengkorak yang cukup asing, monumen kuno atau bangunan kuno yang menyimpan misteri sampai hari ini, yaitu bahan bangunannya mengandung logam yang bukan berasal dari Bumi, misalnya di Tiongkok ditemukan benda berbentuk bola dan dibuat dengan baik.

"Ada juga banyak kasus file UFO sangat dipercaya. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya sampai NASA dan AS mengatakan Out loud (mereka ada), kita sebagai manusia secara keseluruhan tidak akan benar-benar percaya pada UFO. Namun, jika Anda cerdas dan Anda dapat melihat masa lalu dan penjelasan cukup menggelikan tentang keajaiban kuno, maka Anda akan percaya UFO itu ada tanpa konfirmasi NASA," terangnya.

Diana menegaskan, untuk berpikir bahwa kita adalah satu-satunya planet berpenghuni diantara miliaran planet di alam semesta, agaknya sedikit sombong dan sesat. "What makes us so special? Kehidupan bisa saja terbentuk di tempat-tempat paling tidak ramah sekalipun, seperti di dasar lautan di mana tak ada cahaya, dan suhu sangat tidak bersahabat. Saya yakin, bahwa ada kehidupan cerdas di luar sana. Suatu hari kita pasti akan bertemu dengan beberapa dari mereka," ulasnya. pur/R-1

Bentuk Kepala Besar Memanjang

Sementara itu, di Museum Kairo Anda dapat melihat bahwa presisi yang luar biasa dari batu raksasa piramida dibangun. "Ketika saya sedang berdiri di depan batu piramid ini saya bertanya bagaimana bisa orang primitif 5000 tahun lalu membuat ini. Mungkin Anda sependapat dengan saya bahwa itu benar-benar mustahil. Kecuali mereka punya teknologi canggih yang mampu mengangkat satu batu penyusun piramid ini, yang rata-rata berbobot sekitar 1-4 ton. Zaman sekarang saja, untuk memindahkan batu seberat itu harus memerlukan mobil derek besar. Bagaimana mereka bisa menyusun batu-batu berat itu sedemikian tinggi," ungkap Roberto Pinotti, pendiri Pusat UFO Nasional Italia.

Keunikan lain adalah bentuk kepala Dewi Nefertiti yang tinggal di Mesir Kuno. Tengkorak kepalanya sangat panjang, ini berarti otaknya jauh lebih besar dari otak manusia normal. Oleh karena itu membuatnya sangat cerdas.

"Sebenarnya ini adalah patungnya, yang berada dalam museum di Mesir saat ini. Beberapa diantaranya juga menggambarkan sejumlah dewi dengan kepala memanjang sangat besar. Apakah ini kebetulan, mengapa bangsa Mesir Kuno membuat kepala mereka besar seperti di ukiran dan patung-patung, pasti ada hal yang memotivasi mereka untuk menggambarkan seperti itu, terlepas dari soal artistik, dan menurut saya tidak ada artistik yang menarik tentang kepala besar memanjang, jadi mengapa mereka melakukannya?" jelasnya.

Sedangkan tengkorak yang ditemukan di Peru, kini tersimpan di Museo Regional de Ica, Peru, memiliki kesamaan dengan tengkorak yang ada di Museum Mesir.

"Ini jelas bukan tengkorak manusia. Banyak artefak yang jelas berasal dari Mesir juga ditemukan di Peru. Seharusnya kedua budaya dan negara tidak memiliki kontak hubungan, karena begitu jauh satu sama lain pada zaman dahulu," tukasnya.

Di samping itu, banyak hal yang aneh ditemukan di Peru, garis-garis Nazca, satu set hewan dan garis geometris terukir di tanah yang memanjang beberapa mil. "Ukiran garis-garis ini akan membentuk pemandangan jika dilihat dari atas, meski mereka saat itu tidak memiliki pesawat atau peralatan, tapi mereka melakukannya dengan akurasi tinggi. So how did they do it?" katanya.

Mungkinkah semua fakta ini hanya kebetulan? Tentu saja tidak. Kita jangan dengan mudahnya tertipu dengan menerima semua argumen bodoh untuk semua hal yang jelas aneh yang ada di seluruh dunia. "Di Mesir, Peru, Meksiko, Pulau Paskah, kita telah dijejali dengan semua omong kosong tentang asal-usul dari semua karya-karya yang luar biasa dan pembangunan monumen atau bangunan luar biasa tersebut," terangnya. n pur/R-1

Opini Tidak Logis

Dulu, lanjutnya, ketika kita sekolah, pelajaran sejarah memberitahukan bahwa untuk membangun piramida di Mesir membutuhkan waktu selama 40 tahun dan tujuannya dibangun adalah untuk tempat menguburkan seorang Firaun.

Pertanyaannya, siapa yang akan mau menghabiskan kerja keras selama 40 tahun membangun piramida hanya untuk hal-hal terkait mayat di dalamnya. "Itu jelas opini yang tidak logis untuk sebuah budaya maju sebagai bangsa Mesir Kuno. Apakah kita berpikir mereka bodoh untuk menghabiskan 40 tahun hanya untuk mengubur satu tubuh. Itu adalah hal terbodoh, kita telah dijejali dengan Egyptologists to-date," ulasnya.

Di Meksiko ada kelompok piramida termasuk piramida Matahari yang dikenal orang-orang di Meksiko dengan legenda "Tempat di mana para dewa turun ke Bumi."

Dalam sejumlah bukti di mana para alien mendaratkan pesawatnya pada puncak piramida sebelum mereka menyentuh Bumi.

"Coba Anda pikirkan tentang hal ini, piramida adalah monumen batu besar di Meksiko dengan konstruksi yang menurun di sisi-sisinya. Apa tidak lebih baik bagi mereka untuk langsung melangkah ke tanah daripada melangkah menuruni sisi piramida untuk turun ke tanah. Itulah alasan yang paling logis untuk semua konstruksi bangunan. Namun, kita hanya bisa berpikir bagaimana orang-orang primitif bisa membangun sesuatu yang begitu luar biasa,bangunan dengan kemiringan sisi yang sangat simetris? semua tidak masuk logika," pungkasnya. pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top