Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belum Terserap Optimal, Penguatan Literasi Wakaf Uang Secara Berkelanjutan Terus Dipacu

Foto : Istimewa

Direktur Pembiayaan Syari’ah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Dwi Irianti (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan disaksikan Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) Wahyu Muryadi (dua kiri) dalam Rakernas dan Workshop Forjukafi yang berlangsung di Hotel A-One, Jakarta, Sabtu (24/2)

A   A   A   Pengaturan Font

Sebab itu, perlu dilakukan inovasi instrumen/skema investasi wakaf uang yang aman, sehingga wakaf uang dan dana-dana sosial lainnya dapat dioptimalkan untuk medukung pengembangan investasi sosial dan wakaf produktif, termasuk pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Strategi Tersendiri

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono mengatakan sejak dicanangkan pada 2010, potensi wakaf tersebut belum terserap secara maksimal.

"Saat ini akumulasi wakaf uang baru sebesar 2,23 triliun rupiah atau kurang dari 2 persen dari potensi 180 triliun rupiah per tahun," kata Imam.

Menurut Imam, ada sejumlah faktor penyebab mengapa hal itu terjadi. Di antaranya, masih rendahnya literasi wakaf uang di masyarakat untuk kategori pengetahuan yang komprehensif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top