Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Soal Pengelolaan Sampah Bantar Gebang

Belasan Juta Meter Kubik Sampah Menumpuk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana perbedaan swakelola Bantar Gebang dengan pengelolaan oleh pihak ketiga?

Mulai 2009 kita berkontrak dengan pihak ketiga. Lalu putus 2016. Selama tujuh tahun ita akui cukup pengelolaan amburadul. Pengelolaan sampah dengan pihak ketiga, bukannya makin bagus, tetapi hancur. Maka Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bilang, "Buat apa kita keluar uang sampai 350 miliar rupiah setiap tahun, tapi hasilnya begitu saja. Sampah cuma ditumpuk-tumpuk". Akhirnya Pak Ahok memutus kontrak dengan pengelola Bantargebang saat itu.

Lalu?

Per 19 Juli 2016 kami take over. Dengan segala macam dinamikanya, mulai banyak antriean, protes warga. Jujur, kita sedang memperbaiki itu semua. Jadi, ini PR yang sangat luar biasa. Selama 3-5 tahun, kami perbaiki sarana prasarana yang ada. Seperti jala di sana hancur. Kita coba lakukan perbaikan untuk jalan operasional, salurannya, IPAS-nya, lalu power house. Itu semua kondisinya amburadul sejak mereka (pihak ketiga) tinggalkan.

Amburadulnya seperti apa?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top