Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari Helsinki, Membangun IKN Menjadi Kota Cerdas dan Bahagia

Foto : The Conversation/Shutterstock/RA's Creative

Proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam, Kalimantan Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Kota cerdas sering kali dianggap sebagai solusi dalam menjawab tantangan perkotaan dengan menerapkan teknologi informasi pada saat pengambilan keputusan, efisiensi, dan inovasi. Padahal, jika melihat dari sudut pandang manusia (human-centered), teknologi tidak hanya dianggap sebagai sekadar solusi dalam membangun kota, tetapi juga pendorong produktivitas dan pemberdaya masyarakat untuk mengekspresikan ide-ide di ruang publik.

Ide-ide yang diakomodasi di ruang pubik ini menjadikan kebutuhan emosional, rasa aman dan percaya, serta kebebasan dalam menentukan pilihan yang mereka anggap penting terpenuhi dan menciptakan kebahagiaan tersendiri.

Dengan menjadi lebih bahagia, masyarakat diharapkan dapat menciptakan langkah-langkah kreatif lainnya untuk keberlanjutan kota pintar tersebut, sehingga kedua unsur smartness dan happiness ini dapat saling mendukung satu sama lain dalam pembangunan Nusantara sebagai ibu kota Indonesia.The Conversation

Meilinda Sari Yayusman, Researcher in International Relations and European Studies, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Choerunisa Noor Syahid, Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top