Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari Helsinki, Membangun IKN Menjadi Kota Cerdas dan Bahagia

Foto : The Conversation/Shutterstock/RA's Creative

Proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam, Kalimantan Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

1. Orientasi pelayanan dan digitalisasi data

Penyelenggaraan pelayanan publik berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nusantara telah dituliskan secara berulang kali dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara. Ini menjadi sebuah tanda baik sebagai pondasi dalam pembangunan kota pintar IKN. Namun, pemerintah Indonesia perlu memastikan bahwa pola orientasi pelayanan yang dibangun di ibu kota Nusantara mengedepankan unsur pelayanan yang mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan sebagai otoritas pembuat peraturan semata.

Pemerintah perlu menghadirkan sistem pelayanan publik yang sederhana, efisien, dan tidak berbelit-belit dengan mengandalkan sistem teknologi informasi yang mumpuni. Selain itu, transparansi data dengan mengupayakan digitalisasi data juga perlu dilakukan.

Masyarakat setempat perlu mendapatkan informasi layanan kemasyarakatan secara terbuka dan memiliki akses terhadap data-data publik yang dibutuhkan dalam satu wadah yang terintegrasi-menghindari banyaknya aplikasi yang dibangun dengan fungsi yang berbeda-beda seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik berbasis digital yang efisien, pemerintah kota Helsinki banyak membuka peluang kerja sama dengan universitas, peneliti, pebisnis, dan para ahli. Hal serupa dapat dilakukan oleh Indonesia dalam merealisasikan pelayanan publik yang bersifat akomodatif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top