Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bela Saudi, Turki Kritik Kecaman AS Soal Pemotongan Produksi Minyak OPEC

Foto : Anadolu

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

A   A   A   Pengaturan Font

ANKARA - Turki mengutuk kecaman Amerika Serikat (AS) terhadap Arab Saudi atas keputusan Riyadh pada OPEC+ yang memangkas produksi minyak.

Berbicara pada konferensi pers di provinsi Mersin selatan, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menjuluki kritikan AS itu sebagai "intimidasi," ketika Ankara memberikan dukungannya kepada Riyad dalam masalah ini.

"Kami melihat bahwa sebuah negara (AS) mengancam Arab Saudi, dan intimidasi ini tidak benar," kata Cavusoglu, Jumat (21/10) dikutip dari Anadolu.

Sanksi perlu dicabut jika dunia ingin harga minyak turun, kata menlu Turki, menambahkan bahwa masalah tidak dapat diselesaikan dengan "mengancam satu negara (Arab Saudi)."

"Seluruh dunia membutuhkan minyak dan gas alam Venezuela. Ada juga embargo minyak Iran. Jika ingin harga minyak turun, maka cabut sanksi," ujar dia.

Pada 5 Oktober, Arab Saudi, yang memimpin organisasi OPEC+, memberikan suara mendukung pengurangan produksi minyak sekitar 2 juta barel per hari, dan Gedung Putih menuduh bahwa mereka tidak hanya memberikan dukungannya tetapi juga memberi tekanan pada negara-negara lain untuk mengikutinya.

Sementara Presiden AS Joe Biden secara vokal mengkritik Arab Saudi dan memperingatkan konsekuensi yang akan datang, namun dia belum mengungkapkan bentuk tanggapannya.

Pemotongan produksi minyak juga diberlakukan hampir sebulan sebelum pemilihan paruh waktu AS, di mana Demokrat tampaknya rentan kehilangan suara karena harga gas yang lebih tinggi di negara dengan inflasi tinggi.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top