Bekasi Siapkan Aksi untuk Antisipasi Kekeringan

BEKASI - Langkah-langkah nyata untuk mengantisipasi kekeringan mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Salah satunya, menyiapkan aksi nyata untuk lahan-lahan pertanian dengan melibatkan segenap jajaran perangkat terkait agar berjalan optimal.

Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyatakan, upaya penanganan darurat diperlukan untuk mencegah dampak luas musibah kekeringan lahan pertanian berdasarkan hasil peninjauan lapangan.

"Dalam waktu dekat kami akan menerjunkan tim-tim operasional dari tiap-tiap perangkat daerah terkait untuk segera melakukan upaya penanganan darurat," katanya di Cikarang, Senin. Dia menjelaskan, tim operasional dimaksud merupakan gabungan perangkat daerah. Ini terdiri atas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi. Kemudian, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD. Ada juga peran para camat yang wilayahnya kekeringan.

"Dampak kekeringan sektor pertanian tentu menjadi keprihatinan semua. Maka, kami hadir bersama rekan-rekan dinas terkait. Kita berkoordinasi, melakukan beberapa kegiatan," tuturnya. Lebih jauh diungkapkan, upaya-upaya penanganan terkait sudah melalui proses mitigasi antara lain memperlancar saluran irigasi dengan pekerjaan normalisasi yang disertai kegiatan penertiban bangunan liar di sekitar area tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah koordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II untuk segera melakukan penambahan debit air dari kondisi yang ada saat ini. "PJT juga sudah berkomitmen sudah siap mulai menambah debit air. Karena memang kondisi yang di pintu air talang kurang suplai air," katanya.
Halaman Selanjutnya....