Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tekan Kekerdilan, Bekasi Bentuk Bapak Asuh

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Peluncuran gerakan BAAS LO di Aula Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

A   A   A   Pengaturan Font

Penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia.

BEKASI - Berbagai daerah terus berupaya menekan stunting dengan aneka jalan. Langkah yang sama juga ditempuh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Saat ini Pemkab Bekasi membentuk petugas penghubung selaku bapak asuh bagi anak serta ibu hamil berisiko.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan pembentukan bapak asuh diwujudkan melalui gerakan Babe/Nyak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan tugas utama mendukung kinerja tim percepatan penurunan stunting daerah di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

"Kita bentuk LO atau Liaison officer dari setiap unsur pentahelix dengan tugas masing-masing di seluruh wilayah kecamatan demi percepatan penurunan prevalensi stunting," katanya di Cikarang, Kamis. Petugas penghubung ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi tentang BAAS LO Percepatan Penurunan Angka Prevalensi Stunting.

Dani menegaskan penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Sebab tinggi angka stunting tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental melainkan juga berdampak pada masa depan serta kemajuan daerah.

Pembentukan petugas ini bertujuan untuk menggugah partisipasi aktif segenap unsur terkait dengan sasaran utama bayi dua tahun atau baduta, balita, serta ibu hamil berisiko kekurangan energi kronik (KEK).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top