Rabu, 20 Nov 2024, 04:05 WIB

Bekasi Data Korban Tanah Longsor

Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

BEKASI – Para korban yang rumahnya terdampak longsor di Kampung Cicadas, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mulai didata. “Pendataan untuk memastikan calon penerima bantuan sosial. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama aparatur Kecamatan Cikarang Selatan dan Desa Sukadami,” jelas petugas pengawas dan pengendalian Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Cecep Supriyadi, Selasa.

“Kami baru survei awal untuk pendataan. Setelah ini, laporan akan kami teruskan ke kepala bidang,” tambah Cecep. Dia menyatakan, hasil survei kemudian dikaji lebih lanjut untuk dipertimbangkan menjadi data calon penerima bantuan.

Bantuan disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Hingga kini belum dapat dipastikan jumlah kepala keluarga yang akan mendapatkan bantuan.

Cecep menyebutkan bantuan dari Disperkimtan akan disalurkan dalam bentuk perbaikan maupun pembangunan hunian baru.

Dia mengimbau warga terdampak longsor untuk menunggu realisasi pembangunan turap terlebih dulu guna mencegah longsor susulan, sebelum perbaikan. “Harusnya memang pembangunan turap dulu untuk menahan longsor. Percuma juga kalau rumah dibangun, turap belum ada,” ucapnya.

Kasi Trantib Kecamatan Cikarang Selatan, Daniel Aritonang, telah mengimbau agar penghuni rumah kontrakan terdampak longsor untuk pindah ke lokasi yang lebih aman guna mengantisipasi longsor susulan. “Kami khawatir jika terjadi longsor susulan saat sedang tidur, sangat berbahaya. Kami ingin mencegah korban jiwa,” katanya.

1732025875_6b94ea5035930bd76207.jpg

Petugas pengawasan dan pengendalian Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendata bangunan terdampak longsor di Kampung Cicadas, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (19/11).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mengajukan perbaikan atas kerusakan sejumlah rumah dan kontrakan akibat tanah longsor di Kampung Cicadas Desa Sukaresmi.

Menurut hasil asesmen petugas, total kerugian longsor mencapai 500 juta dari 18 bangunan, di mana 11 di antaranya rusak berat. Musibah longsor di Kampung Cicadas terjadi 17 April 2021, namun hingga kini belum ada penanganan.

Koordinasi antara pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri EJIP sebagai pemilik lokasi yang berbatasan langsung dengan area longsor menjadi penyebab berlarut-larutnya kasus longsor ini.

Banjir Rob

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bekasi, juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban banjir rob di Kecamatan Muaragembong serta Tarumajaya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan bantuan yang disalurkan mencakup 30 dus mi instan, 50 dus air mineral, 3.000 lembar karung, serta 50 paket perlengkapan keluarga.

Menurutnya, bantuan sosial disalurkan kepada warga terdampak banjir rob di Desa Pantai Mekar, Pantai Bahagia, Pantai Bakti, Pantai Harapan Jaya, serta Desa Pantai Sederhana. “Bantuan juga kami salurkan kepada warga di Kampung Sembilangan, Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumaja yang turut terdampak pasang air laut,” jelas Muchlis.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyatakan, penyaluran bantuan logistik dilakukan bersama perangkat daerah.

Kondisi air pasang pesisir utara Bekasi sudah berlangsung empat hari. “Kami langsung turun mengirimkan logistik,” katanya.

Dodi menyebut, petugas saat ini juga mendata korban. Dia dibantu tim relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan tim tingkat desa. Dodi mengaku kondisi air pasang siang hari dan surut sore. Ketinggian mencapai 50 sentimeter. wid/Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: