Berpotensi Menguat Lanjutan, Rabu 20 November 2024
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan dalam perdagangan, tengah pekan ini. Perhatian pasar tertuju pada arah moneter di Tiongkok dan Bank Indonesia (BI).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat investor masih akan menanti rilis suku bunga dari bank sentral Tiongkok (PBoC) dan BI. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (20/11), berpeluang menguat dengan support di level 7.169 dan resistance 7.229.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/11) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 9,19 poin atau 1,06 persen ke posisi 7.195,70, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,19 poin atau 1,06 persen ke posisi 876,93.
“Bursa regional Asia cenderung menguat yang tampaknya pasar tertuju pada berkumpulnya petinggi Tiongkok di sebuah pertemuan puncak investasi di Hong Kong. Pasar mencermati pidato pejabat pembuat kebijakan keuangan Tiongkok dalam pertemuan tingkat tinggi di Hong Kong, dimana para kepala badan ekonomi dan keuangan utama diharapkan untuk membahas perkembangan terbaru di sektor keuangan Tiongkok,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Pada saat sama, Wakil Presiden Tiongkok He Lifeng mengatakan bahwa Beijing akan mendukung inovasi dan reformasi keuangan Hong Kong untuk meningkatkan daya saingnya sebagai pusat keuangan.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 4 Transjakarta Beroperasi Hingga 23.00 Saat Timnas Indonesia Lawan Arab
- 5 Spanyol Ingin Tuntaskan Fase Grup UEFA Nations League dengan Kemenangan