Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cuaca Ekstrem l Oktober, Jabodetabek Masuk Musim Hujan

Bekasi Darurat Kekeringan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Masyarakat perlu mewaspadai implikasi awal musim hujan periode 2017-2018 yang bisa berdampak positif dan negatif terhadap berbagai sektor. Positifnya itu bisa meningkatkan luas dan frekuensi tanam, ketersediaan air untuk waduk, sedangkan negatifnya berdampak potensi banjir dan tingginya gelombang yang bisa mengganggu kegiatan nelayan," terang dia.

BMKG menyebutkan saat ini cuaca di Indonesia masuk kedalam kondisi yang netral, yakni tidak El-Nino (kemarau panjang) maupun tidak La Nina (curah hujan tinggi) sehingga tidak mempengaruhi penambahan dan pengurangan uap air. Untuk suhu muka laut di wilayah Pasifik Timur sendiri dingin, kondisi menandakan adanya anomali negatif yang mengakibatkan wilayah Indonesia mendapatkan tambahan supply uap air untuk pembentukan dan pertumbuhan awan hujan.

Lahan Pertanian

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga darurat kekeringan pada lahan pertanian dan daerah perbatasan di wilayahnya.

"Hal ini sudah terjadi sejak 1 September 2017 hingga sekarang dan sudah merambah pada delapan kecamatan setempat," kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin di Kabupaten Bekasi, Senin (18/9).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top