Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Begini Cara Agar Pelestarian Gunung Rinjani Naik Kelas

Foto : The Conversation/Shutterstock/Hariadi Mahsyar

Matahari pagi menyinari Desa Sembalun di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok.

A   A   A   Pengaturan Font

Syaratnya, masyarakat harus membantu menjaga kawasan konservasi dari perburuan ataupun penebangan ilegal, ataupun kebakaran,dan pemanenan yang tidak lestari.

Hasil hutan jenis ini berpotensi besar menyokong penghidupan masyarakat sekitar. Sebab, sekitar 90% nilai hutan berasal dari hasil hutan bukan kayu.

Taman Nasional Gunung Rinjani telah menerbitkan surat keputusan Kemitraan Konservasi bagi dua kelompok pemulihan ekosistem dan delapan kelompok pemberdayaan masyarakat. Delapan kelompok ini mendapatkan izin memanen madu, nangka, rumput, rotan, rumbia, kemiri, dan pakis dari Gunung Rinjani.

Saya mengamati bagaimana skema Kemitraan Konservasi berjalan di kawasan ini selama 2023. Temuan saya, sejauh ini kemitraan masih belum efektif mengungkit kesejahteraan masyarakat karena beberapa hal.

Di sekitar Gunung Rinjani, misalnya, masyarakat belum mampu mengolah dan membudidayakan hasil hutan non kayu, seperti rotan jernang, pranajiwa, jamur morel, madu, dan hasil lainnya. Masalah kemampuan pengolahan juga dapat kita temui dalam perhutanan sosial di daerah lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top