Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 17 Mar 2021, 06:44 WIB

Begini Arahan Ketua Dewan Syuro PKS dalam Acara Puncak Rakernas PKS

Ketua Dewan Syuro PKS, Habib Dr. Salim As Segaf Al Jufri

Foto: istimewa

JAKARTA- Ketua Dewan Syuro PKS, Habib Dr. Salim As Segaf Al Jufri, meminta seluruh kader PKS untuk terus melayani dan membela rakyat.

"18 hari, Rakernas terpanjang di dunia.Mimpinya tentang gagasan.Yang kita banggakan ending nya, bagaimana bisa membela rakyat,"kata Habib Dr. Salim As Segaf Al Jufri, pada Puncak Rakernas PKS, yang disiarkan melalui live streaming, Selasa (16/3).

"Kalau bangsa lain bisa menyejahterakan rakyatnya? Kita bisa!" kata Habib Salim.

Habib Salim menceritakan, setahun lalu kejadian di Izmir, Turki. Gempa, meninggal gak sampai 50 orang. Setahun bisa bangun kembali dengan pondasi lebih baik. Negara lain bisa kenapa kita tidak?

"Negara tidak akan bahagia sampai rakyat bahagia! Negara adalah ayah dan rakyat adalah anak-anaknya. Tidak mungkin seorang ayah menyia-nyiakan anaknya."tegasnya.

Pada kesempatan itu, Habib Salim, menceritakan berbagai hal. Mulai dari instruksi Presiden Turki Erdogen kepada pemimpin wilayah untuk mentaati Rasulullah. Rasulullah hijrah dengan sederhana.

Habib juga menceritakan kisah Umar bin Khattab RA. Saat malam Umar keliling bersama Abdurrahman bin Auf, mencari orang miskin.

Ketemu kemah baru. Siapa? Dijawab oleh pemilik kemah "Istri saya mau melahirkan, gak ada yang bisa dimintai tolong". Sayyidina Umar pulang ke rumah, bangunkan istrinya.

"Wahai istriku, mau pahala gak?" Bukan "mau fulus gak?" ????

Langsung bangun ke rumah tadi, mendadak jadi bidan, Sayyidina Umar buatkan roti. Lahir anak laki-laki.

"Di akhir barulah pemilik tenda tahu bahwa yang membantu adalah Amirul mukminin.Mana pemimpin yang seperti itu?

Gak usah sampai seperti itu. Berapa banyak rakyat yang tinggal di rumah tidak layak huni. 2.300.000. Rumah Aladin, atap lantai dinding kena angin terbang kayak tikar Aladin.

Turun, sapa mereka, bantu, Carikan dana, buat mereka tersenyum. Mungkin itulah sebab kita ditolong dan mendapat Husnul khatimah.

"Jangan menyepelekan amal yang kecil. Engkau tidak tahu amalan apa yang mengantarkanmu masuk surga."tegas Habib Salim.

Itulah yang menjadi inspirasi PKS untuk terus melayani rakyat. Ada 3 bentuk pelayanan kita di PKS : pelayanan hati, pikiran dan tangan

Pelayanan hati, sejak awal diniatkan lillahi rabbil 'alamin Usahakan ada amalan yang gak ada yang tahu kecuali Allah. Keikhlasan adalah pondasi gerak.

Pelayanan pikiran. Ada 1.219 Kab kota, perjuangkan dengan ide dan gagasan. Perjuangkan anggaran, kawal sampai bisa diterima oleh yang berhak.

"Bayangkan bisa kasih beasiswa ke ribuan anak. Mereka jadi anak Sholih," tegas Habib Salim.

Sementara itu pelayanan dengan tangan, ini adalah peran eksekutif dan legislatif. Bagus, sesekali menginap di rumah masyarakat.

"Tampung aspirasi mereka, buat mereka saling tolong menolong."

"PKS terdepan dalam membantu korban bencana, pertahankan. Kalau perlu buat Satgas, tim gerak cepat."tambah Habib Salim.

Menurut Habib Salim, kita tidak perlu mencari kecintaan umat pada kita tapi yang kita cari adalah kecintaan Allah pada kita. Kalau Allah sudah cinta, umat juga akan cinta.

"Dalam bergerak, gak usah lihat orang itu benci atau suka. Itulah sikap yang dicontohkan Baginda Nabi Muhammad,"tegas Habib Salim.

Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Jangan kalah sama pohon. Dilempari batu dibalas buah. Laut tidak pernah memakan ikannya. Kambing yang menyusui tidak meminum susunya. Makhluk yang tidak berakal terus memberi pelayanan. "Kita jangan kalah."kata Habib Salim.

Dalam pidato penutupnya, Habib Salim menyampakan sebuah pantun.

"Batik tulis dari Pekalongan

Dibeli di pasar Inpres

Terus melayani bukan hanya slogan

Sudah menjadi DNA PKS."

Redaktur: Khairil Huda

Penulis: Khairil Huda

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.