Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bedah Laser Femto Tanpa Pisau AI-LenSx, Metode Baru dengan Robotik AI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

India adalah rumah bagi jumlah orang buta terbesar di dunia, dengan penyebab paling umum dari gangguan penglihatan adalah kesalahan refraksi yang tidak dikoreksi dan katarak. Faktanya, katarak adalah penyebab paling umum kebutaan reversibel di dunia. Kekeruhan lensa alami mata adalah perubahan terkait usia, yang disebut katarak, yang mengakibatkan penurunan atau penglihatan kabur. Gejala katarak, tergantung pada stadium penyakit, dapat berkisar dari penglihatan kabur atau silau ringan, hingga kehilangan penglihatan total. Kehilangan penglihatan karena katarak adalah 100 persen reversibel dengan operasi sederhana, di mana lensa mata yang keruh diangkat, dan diganti dengan lensa buatan atau IOL. Namun, karena kurangnya profesional medis terlatih dan infrastruktur perawatan kesehatan, India tetap menjadi ibu kota kebutaan dunia.

Seperti yang terjadi pada hampir semua hal di negara seperti kita, ini hanyalah satu sisi mata uang. Di sisi lain, India juga merupakan rumah bagi rumah sakit mata terbaik dan terbesar, yang memberikan operasi katarak canggih dan hasil visual, setara dengan pusat mata paling canggih di seluruh dunia.

Bahkan, Bedah Katarak Robotik berbasis Kecerdasan Buatan terbaru menggunakan Sistem Laser Femtosecond AI LenSx kini tersedia di beberapa rumah sakit mata di India, termasuk Rumah Sakit AIIMS dan Eye7 di New Delhi, dan Medanta di Gurgaon .

Laser femtosecond atau operasi katarak bebas pisau (FLACS), juga dikenal sebagai operasi katarak robotik, adalah teknik bedah katarak yang sangat canggih. Ini menggunakan laser yang sangat presisi untuk melakukan langkah-langkah yang biasanya dilakukan secara manual, dengan pisau dan instrumen genggam. Penyempurnaan lebih lanjut dari teknik yang sangat terampil ini telah dibuat dengan menggunakan AI. Seperti halnya semua teknologi yang dimungkinkan oleh Big Data dan Kecerdasan Buatan, otomatisasi proses utama operasi katarak tradisional menjadikannya lebih aman, dan lebih dapat diprediksi.

AI-LenSx Laser memiliki kemampuan unik untuk mengintegrasikan pencitraan segmen anterior beresolusi tinggi dengan laser femtosecond, dengan presisi dan keamanan yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan ahli bedah untuk menggunakan perangkat lunak khusus untuk membuat rencana bedah dengan gambar mata 3-D. Oleh karena itu, operasi dilakukan dengan laser yang dipandu komputer berkemampuan AI. Ini berarti akurasi, presisi, dan reproduktifitas yang lebih besar.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top