Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan UMKM Sebelum Mengakses Modal
- Menghitung aset dan nilai perusahaan untuk negosiasi
Aset tidak sama dengan nilai perusahaan. Keduanya perlu dihitung dalam negosiasi dengan calon investor.
Dalam praktik, penyedia dana pinjaman saat ini ada yang konservatif (memegang prinsip-prinsip baku tradisional dunia perbankan) dan ada yang lebih progresif. Perbankan secara umum adalah yang konservatif, karena dalam mengevaluasi permohonan kredit, nilai aset yang dievaluasi hanya aset tetap, khususnya berupa tanah dan bangunan.
Sementara yang lebih progresif antara lain adalah perusahaan leasing yang memang kekhususannya di penyaluran kredit untuk membeli kendaraan, pegadaian dimana laptop pun bisa diterima untuk digadai atau dijaminkan walau valuasi atau penilaiannya
Sebagai pengusaha yang ingin mengakses modal, kita perlu menghitung nilai dari semua jenis asset kita, dari aset tetap tradisional (tanah, bangunan), aset bergerak (emas, mobil, dll), asset berupa piutang tagihan dagang atau invoice, sampai asset digital berupa akun Instagram, facebook dll (jika sudah memiliki cukup banyak basis follower).
- Mendiskusikan detail perjanjian dengan calon investor
Setelah tahu persis dengan aset perusahaan kita, dari aset tradisional sampai aset digital, yang berwujud sampai yang tidak berwujud, kita akan tahu jelas bagaimana posisi tawar kita.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aris N
Komentar
()Muat lainnya