Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beban Makin Berat: TPA "Open Dumping", TPS Ilegal Hingga Sampah Plastik di Laut

Foto : Istimewa

Ketua Umum Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), Bagong Suyoto.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Bagong, untuk menyempurnakan dan menginformasikan upaya pemerintah pusat dan daerah mengurangi polusi plastik di darat, sungai dan lautan, the Partnership to Prevent Plastic Pollution in Indonesian Environments and Societies (PISCES) menyelenggarakan program penelitian ilmiah interdisipliner yang komprehensif dan terkoordinasi dengan berbagai disiplin bidang ilmu meliputi: politik, lingkungan, ekonomi, teknik dan sosial untuk bersama-sama memahami dan mengatasi penyebab kegagalan dan tidak hanya mengatasi gejalanya.

Kemitraan PISCES menerapkan pendekatan sistem multidisiplin analitik untuk memahami mengapa polusi plastik terjadi, dan untuk menargetkan intervensi yang efektif.

"PISCES bekerja di seluruh Indonesia, di lokasi studi kasus, kami akan mengintegrasikan metode penelitian mutakhir dengan model dari secara alami, teknik, dan disiplin ilmu sosial untuk: 1) Menemukan dan mengisi kesenjangan dalam pemahaman saat ini tentang penyebab dan konsekuensi dari masalah polusi plastik. 2) Analisis biaya inaction dan manfaat dari intervensi yang ditargetkan. 3) Mengkatalisasi program intervensi lokal, regional, dan nasional," kata Bagong.

Menurut Bagong, APPI terlibat dalam Workshop yang diselenggarakan PISCES di Patra Bali Hotel and Resort, 19 Mei 2022. Berbagai stakeholders berpartisipasi sharing pendapat guna mencari solusi penanganan sampah laut di Indonesia, terutama Pulau Jawa dan Bali. APPI diundang oleh Prof. Professor Susan Jobling Director of the PISCES Partnership dan I Gede Hendrawan, Ph.D Director of the PISCES Partnership.

Lebih jauh Bagong mengatakan APPI mendorong agar komunitas sektor informal (pemulung, pelapak) persampahan di Indonesia terlibat aktif dalam program-program pengurangan sampah mulai dari daratan, sungai hingga laut. Mulai melakukan pengelolaan sampah yang baik, benar dan berwawasan lingkungan, serta bertanggungjawab terhadap kebersihan dan Kesehatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top