![Beban Keuangan PLN Kian Berat](https://koran-jakarta.com/images/article/php4shdq__resized.png)
Beban Keuangan PLN Kian Berat
![Beban Keuangan PLN Kian Berat](https://koran-jakarta.com/images/article/php4shdq__resized.png)
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan DMO tetap akan ada tetapi disesuaikan dengan kebutuhan PLN sendiri. "Perusahaan batu bara DMO-nya 25 persen, itu melebihi kebutuhan PLN. Kita masih mengkajinya. Ini baru pertemuan tahap awal," kata Rosan.
Berpihak Pengusaha
Pengamat Energi dari Energi Watch, Mamit Setiawan memperingatkan pencabutan kebijakan itu memeperlihatkan pemerintah lebih berpihak kepada segelintir pengusaha batu bara. Kebijakan tersebut hanya menguntungkan pengusaha karena selisih harga yang cukup jauh antara PLN yang hanya 70 dollar AS dengan harga batubara acuan (HBA) sekarang di 106 dollar AS per ton.
"Dengan nanti PLN membeli sesuai dengan HBA, maka bisa dipastikan beban keuangan PLN semakin berat karena TDL saat ini tidak bisa disesuaikan dengan biaya pokok produksi," ungkap Mamit.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya