Beban Inflasi Dorong The Fed Terus Naikkan Suku Bunga
Di Boston, Massachusetts, warga kaya check-in di Hotel Langham, dan reservasi sarapan siang (brunch) Thanksgiving seharga 135 dollar AS per satu paket orang dewasa di restoran hotel tersebut telah terjual habis beberapa pekan yang lalu.
Sementara itu, banyak keluarga mengantre di depan sebuah badan amal setempat sekitar pukul 04.30 demi mendapatkan makanan dan daging kalkun gratis. Antrean tersebut mereka lakukan empat jam lebih awal dari waktu pembukaan badan amal tersebut.
"Kekontrasan ini menggambarkan kesenjangan yang mengiringi ekonomi Amerika yang kacau balau selama hampir tiga tahun pandemi," kata laporan itu.
Banyak konsumen kaya masih memiliki tabungan yang berlimpah dan memiliki kondisi finansial yang baik, sehingga menyokong berbagai merek mewah dan membuat beberapa retailer kelas atas dan perusahaan perjalanan tetap optimistis dengan musim liburan tahun ini.
Pada saat yang sama, warga miskin Amerika kehabisan dukungan uang tunai, berjuang untuk mengikuti kenaikan harga, dan menghadapi lonjakan biaya pinjaman, jika mereka memakai kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya