Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Distribusi Energi

BBM Satu Harga Salurkan 1,2 Juta Kiloliter

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program BBM Satu Harga telah menyalurkan 1,2 juta kiloliter (kl) sejak aturan ini berlaku pada 2017. Kebijakan ini adalah kebijakan yang bertujuan untuk menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sama di seluruh wilayah, sehingga harga BBM menjadi seragam di seluruh negeri.

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengurangi disparitas harga BBM antardaerah dan mendukung kesetaraan ekonomi di berbagai wilayah karena menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif keadilan energi itu sangat besar manfaatnya.

"Keadilan energi ini sangat besar manfaatnya, dan kita tidak akan berhenti di 2024 atau target yang sudah ada, namun Pemerintah bersama seluruh instansi terkait akan mencari wilayah yang memerlukan BBM terjangkau. Ini adalah upaya Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat dan meminta Pertamina (badan usaha) dengan meng-cover atau menanggung biaya pendistribusiannya," ujar Arifin sesaat sebelum meresmikan 26 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Papua dan Maluku di Sorong Papua Barat Daya, Jumat (24/11).

Program BBM Satu Harga, sambung Arifin, merupakan kebijakan penyeragaman harga resmi bahan bakar minyak atau BBM di daerah-daerah daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di wilayah Indonesia. Dengan menerapkan BBM Satu Harga juga pemerintah berupaya memberikan kemudahan masyarakat mengakses energi dengan harga sama.

"Masyarakat juga tidak pertama tidak sulit mendapatkan BBM ya kemudian juga bisa mengurangi potensi-potensi kebocoran ya karena kalau yang bocor biasanya harganya mahal jadi dengan mudahnya masyarakat mendapatkan BBM yang sesuai dengan harga standar," ujar Arifin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top