Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Strategi Pembangunan - Ketidakmakmuran Berpotensi Picu Gejolak Sosial

Bayar Utang Makin Susah, Fokus Bangun Sektor Produktif

Foto : ANTARA/Galih Pradipta
A   A   A   Pengaturan Font


Alokasi anggaran baru setiap tahun habis hanya untuk menutup kewajiban utang lama, mengambil porsi dari biaya belanja pembangunan yang produktif. Secara langsung, kondisi seperti itu mematikan kegiatan ekonomi yang sumbernya dari pajak negara.


Ibaratnya, menurut dia, mematikan ayam sehingga tidak dapat telurnya. Ini jelas berpengaruh kepada kesejahteraan rakyat.

Pendapatan per kapita riil dari tahun ke tahun selalu turun, dibandingkan negara tetangga yang pendapatan per kapitanya terus naik. "Apalagi belanja negara salah arah ke sektor konsumtif yang mayoritas bersumber dari impor," ungkap ekonom dari UMY itu.


Oleh karena itu, lanjut Ma'ruf, harus ada perubahan kebijakan yang fundamental dengan fokus membangun sektor produktif. Apabila Indonesia tidak mulai membangun sektor riil dari produksi nasional sebagai substitusi impor maka devisa negara tidak akan aman.

"Setelah itu, baru kita target memacu ekspor. Ini bisa terjadi kalau ekonomi kita diperbaiki. Produksi hasil rakyat Indonesia untuk konsumsi rakyat Indonesia," papar dia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top