Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan - Ketidakmakmuran Berpotensi Picu Gejolak Sosial

Bayar Utang Makin Susah, Fokus Bangun Sektor Produktif

Foto : ANTARA/Galih Pradipta
A   A   A   Pengaturan Font

Porsi belanja negara yang produktif terpangkas untuk bayar kewajiban utang. Pemerintah tidak mungkin terus menerus menanggung utang swasta BLBI.

JAKARTA - Kemampuan pemerintah membayar utang yang diragukan, seperti diungkapkan kalangan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, merupakan fakta yang harus segera dibenahi agar Indonesia tidak semakin terperosok ke dalam kubangan utang.


Untuk itu, kebijakan ekonomi Indonesia mesti fokus pada pembangunan sektor riil yang produktif dari sumberdaya manusia Indonesia sendiri dengan memanfaatkan konten lokal yang tertinggi, dan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan nasional.


Pengamat ekonomi, Ahmad Ma'ruf, menegaskan pengelolaan fiskal selama ini dengan fenomena utang di atas utang ternyata telah menenggelamkan negara ke dalam utang yang lebih besar. Sebab, utang itu lebih banyak untuk menutupi utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang tidak produktif.


"Tak mungkin pemerintah menanggung utang swasta BLBI terus menerus. Selain itu, juga tidak adil karena bukan rakyat yang berutang, tapi disuruh membayar dari pajak setiap tahun," ujar dia, ketika dihubungi, Rabu (6/9).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top