Bayar Obligasi, Pegadaian Punya Plafon Rp10,550 Triliun

JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) telah menyediakan dana untuk pembayaan obligasi berkelanjutan I tahap II seri D Tahun 2012 senilai 500 miliar rupiah. "Sumber dana berasal dari Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BRI dengan total plafon 20,1 triliun rupiah," kata Kepala Divisi Treasuri, Endah Susiani melalui keterbukaan informasi BEI pada Kamis (13/12).

Ia memperkirakan, sisa plafon pinjaman perbankan pada akhir Januari 2019 sekitar 10,550 triliun rupiah. Seperti diketahui, Pegadaian menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II Tahun 2012 dengan nilai sebesar 1 triliun rupiah. Pada kuartal III 2018, Pegadaian mencatatkan laba bersih sebesar 1,843 triliun rupiah atau naik 12 persen dari periode serupa tahun lalu 1,644 triliun rupiah.

Capaian ini ditopang oleh menguatnya pendapatan menjadi sebesar 7,540 triliun rupiah, dengan beban usaha tercatat 5,018 triliun rupiah. Pegadaian menargetkan mampu meraih omset hingga 130 triliun rupiah hingga akhir tahun ini. Adapun, laba bersih diproyeksi sebesar 2,7 triliun rupiah dengan jumlah penyaluran pinjaman mencapai 48,3 triliun rupiah dan aset menjadi 58 triliun rupiah.

Ant/AR-2