Batu Rosetta Kunci Bagi Terurainya Huruf Hieroglif Mesir Kuno
Young menerbitkan temuannya diEncyclopedia Britannicapada 1819. Tetapi penguraiannya terputus-putus, sebagian besar karena penolakannya untuk percaya bahwa hieroglif dapat mewakili suara ketika tidak digunakan untuk menulis nama asing.
Sementara Champollion, memanfaatkan pengetahuannya yang luas tentang Koptik bahasa yang berasal dari Mesir kuno untuk akhirnya memecahkan kode Batu Rosetta.
Sementara hieroglif dan demotik merupakan dua iterasi awal bahasa Mesir kuno ditulis dalam naskah yang unik, Koptik menggunakan alfabet Yunani, yang berarti tetap dapat dibaca pada abad ke-19. "Karena ia tahu bahasa Koptik, dia bisa mengetahui nilai suara hieroglif dari korespondensi antara hieroglif Mesir dan terjemahan Yunani di Batu Rosetta," kata James Allen, seorang ahli Mesir Kuno di Brown University, mengatakan kepadaLivesciencetahun lalu. hay/I-1
Berkisah Tentang Raja Ptolemy V
Secara lebih dalam Batu Rosetta adalah pecahan dari lempengan yang lebih besar yang didirikan di sebuah kuil Mesir pada 196 SM. Raja yang berkuasa saat itu yaitu Ptolemy V, seorang raja Ptolemeus keturunan Yunani Makedonia. Dalam permukaan batu tertulis dekrit yang dikeluarkan oleh dewan imam Mesir pada peringatan penobatan Ptolemy.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya