Baterai Aliran dengan Nanofluida yang Hasilkan Kepadatan Tinggi
Baterai aliran sejauh ini terlalu besar untuk diaplikasikan. Berkat penggunaan fluida berukuran nano, teknologi baterai nanoelectrofuel memiliki kepadatan 15 hingga 25 kali lebih banyak dari baterai aliran biasa.
Baterai aliran sejauh ini terlalu besar untuk diaplikasikan. Berkat penggunaan fluida berukuran nano, teknologi baterai nanoelectrofuel memiliki kepadatan 15 hingga 25 kali lebih banyak dari baterai aliran biasa.
D
i tengah perdebatan penggunaan baterai baterai berbasis nikel-mangan-kobalt (NMC) dan baterai berbasis lithium ferro fosfat (LFP), muncul satu pilihan baterai teknologi baru bernama nanoelectrofuel (NEF).
Teknologi tersebut termasuk dalam baterai aliran (flow battery) yang dapat diisi ulang. Cairan elektrolitnya mengalir melalui satu atau lebih sel elektrokimia dari satu atau lebih wadah. Model ini membuat baterai mudah untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan energi dengan meningkatkan jumlah elektrolit yang disimpan di dalam wadah.
Baterai aliran itu menggunakan jenis cairan yang benar-benar baru yang disebut NEF. Dibandingkan dengan baterai aliran tradisional dengan ukuran yang sebanding, baterai ini dapat menyimpan energi 15 hingga 25 kali lebih banyak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya