Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Teknologi

Baterai Aliran dengan Nanofluida yang Hasilkan Kepadatan Tinggi

Foto : Argonne National Laboratory
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan kapasitas yang lebih besar memungkinkan sistem baterai yang cukup kecil untuk digunakan pada kendaraan listrik dan cukup padat energi yang bisa menempuh jangkauan lebih jauh dan isi ulang energi yang cepat serta performa kendaraan yang meningkat.

Teknologi baterai ini merupakan proyek yang diharapkan dapat dilakukan oleh pihak sipil dan kini sedang diupayakan oleh Kantor Teknologi Strategis Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (DARPA) Amerika Serikat. DARPA sendiri mengembangkan teknologi ini sebagai bagian dari upaya untuk memudahkan pengoperasiaan kendaraan listrik militer pada 2030 dan kendaraan listrik taktis pada 2050.

Baterai NEF sejauh ini dapat menghindari kelemahan yang dimiliki oleh baterai berbasis litium. Masalah pada baterai ini adalah memerlukan infrastruktur pengisian daya, yang bagi militer AS berarti harus mengerahkan infrastruktur. Padahal kendaraan militer biasanya ditugaskan di lokasi yang tidak ramah.

Pengisian waktu yang lama dan bahaya pelepasan panas seperti kebakaran, masa pakai baterai lithium yang relatif singkat, dan kesulitan memperoleh bahan baterai serta mendaur ulangnya ketika baterai lama sudah tidak berguna lagi, merupakan masalah lain.

Baterai yang mampu mengatasi masalah yang melekat pada baterai berbasis litium adalah tujuan DARPA. Baterai aliran baru tampaknya bisa memenuhi setiap permintaan itu dan jika berhasil maka manfaat elektrifikasi transportasi akan sangat besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top