Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Basarnas Perlu Teknologi Deteksi Korban Tak Bernyawa di Lokasi Bencana

Foto : ANTARA/Chairul Rohman

Direktur Bina Potensi dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Agus Haryono saat ditemui di Jakarta, Senin (14/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Oleh karenanya, teknologi-teknologi yang memadai dapat memberikan manfaat dan juga meringankan beban dan tanggung jawab dalam setiap kali mengevakuasi korban jiwa di dalam area bencana alam.

Memang, hingga saat ini banyak korban jiwa yang masih belum bisa ditemukan jasad-jasadnya. Seperti halnya kejadian kecelakaan yang terjadi di Danau Toba, Sumatera Selatan pada 2018 yang lalu.

Dia menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 200 penumpang dalam satu kapal yang tenggelam, masih membutuhkan waktu hingga saat ini untuk ditemukan jasadnya. Meski lokasi sudah bisa ditentukan.

"Kalau kita ingat kecelakaan kapal penyeberangan Sinar Bangun di Danau Toba pada 2018, diperkirakan ada lebih dari 200 orang dalam kapal yang tenggelam. Dan sampai dengan saat ini masih banyak yang belum bisa diangkat, lokasinya sudah kita deteksi. Namun itu tadi diperlukan teknologi-teknologi yang canggih tentunya untuk dapat mengantisipasi kejadian seperti itu," tutup dia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top