
Basarnas Hentikan Pencarian Korban Jatuh dari Kapal Cepat
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, menghentikan operasi pencarian Latifa Sunet (65) yang dilaporkan jatuh dari sebuah kapal cepat di Tanjung Alang, tujuh hari lalu.
Foto: ANTARAAMBON– Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, menghentikan operasi pencarian terhadap satu orang penumpang yang jatuh dari sebuah kapal cepat di perairan setelah tujuh hari pencarian dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Latifa Sunet, perempuan berumur 65 tahun, secara resmi dinyatakan hilang usai sepekan operasi pencarian dilakukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, di Ambon, Minggu malam.
Dia menjelaskan korban yang diketahui jatuh dari KM Barcelona saat melintasi perairan Tanjung Alang, Kabupaten Maluku Tengah, pada 24 Februari 2022 dan resmi dinyatakan hilang usai tujuh hari pencarian.
Upaya pencarian di hari ketujuh tetap dilakukan dari pagi hingga sore hari, namun tetap tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Setelah kami melakukan koordinasi bersama, pihak keluarga menerima musibah ini dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang sudah berusaha keras melakukan pencarian selama sepekan ini," ucapnya.
Dengan tidak ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup dan seluruh unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Latifa Sunet dilaporkan terjatuh ke laut dari kapal motor tersebut saat berlayar dari Sanana, Provinsi Maluku Utara, dengan tujuan ke Kota Ambon, Maluku.
Musibah nahas tersebut terjadi saat KM Barcelona melintas di sekitar Perairan Tanjung Alang dan pada saat itu pukul 05.58 WIT korban melompat ke laut.
Awalnya kapal cepat tersebut sempat berputar beberapa kali melakukan pencarian, namun tidak menemukan korban.
Di pagi hari sekitar pukul 08.20 WIT, Basarnas Ambon menerima informasi laka laut tersebut dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Ambon lalu mengerahkan satu unit RBB menuju lokasi guna pencarian korban.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 5 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
Berita Terkini
-
Waspada, Harga Pangan Naik, Bukan Sekadar Siklus Tahunan
-
Tak Melulu Kejar Cuan, Dunia Usaha Juga Terlibat Aktif Atasi Masalah Sampah
-
Dari Irigasi ke Energi, Proyek Bendungan-PLTA Masuk Skema KPBU
-
Wamentan Meminta 2–3 Hari untuk Menurunkan Harga Cabai
-
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Membagikan Paket Sembako