
Basarnas hentikan operasi pencarian warga Ambon hilang di laut
Jersy Markus (39), seorang warga Amahusu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) yang hilang dilaut tidak berhasil ditemukan setelah tim SAR melakukan operasi pencarian selama sepekan. (9/3).
Foto: ANTARA/HO/Basarnas AmbonAmbon -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku menghentikan operasi pencarian terhadap Jersy Markus, seorang warga Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) yang dilaporkan hilang di laut setelah dilakukan operasi SAR selama sepekan.
"Operasi SAR telah ditutup setelah tujuh hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Minggu.
Sehingga pria berumur 39 tahun itu resmi dinyatakan hilang oleh Basarnas usai sepekan dilakukan operasi pencarian.
"Korban diketahui awalnya pada tanggal 1 Maret 2025 sekitar pukul 18:00 WIT pergi menggunakan perahu untuk menyalakan lampu rompon atau bagan ikan, namun hingga waktu pukul 22:00 WIT korban tak kunjung kembali ke rumah.
Inisiatif keluarga untuk mengecek korban yang berada di rompon pun berubah menjadi kepanikan setelah mengetahui korban tidak berada di sana.
Para warga sekitar pun mencoba melakukan pencarian di waktu malam namun nihil hasilnya.
"Kemudian keesokan harinya pada pukul 04:00 WIT kami kerahkan Tim Rescue Basarnas Ambon menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR," ucapnya.
Namun upaya pencarian dari hari pertama hingga hari ketujuh Tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Setelah dilakukan evaluasi bersama dengan keluarga korban, operasi SAR resmi dihentikan dan ditutup.
Keluarga korban berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang di antaranya, Basarnas, Polairud Polda Maluku, Bakamla, Babinsa 1504, Polsek Nusaniwe, PMI Provinsi Maluku, SAR AAMB, dan masyarakat Amahusu yang sudah berusaha keras melakukan pencarian selama sepekan ini.
Arafah menambahkan, jika ke depan keberadaan korban berhasil diketahui maka Operasi SAR akan dibuka kembali.
Dengan tidak ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 4 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
- 5 Ungkap 100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Fokus pada Infrastruktur, Kebersihan, dan Layanan Kesehatan