
Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung Mengusulkan Bantuan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan
Kepala bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Tulungagung, Efif Sakti Wibowo.
Foto: ANTARATULUNGAGUNG – Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengusulkan bantuan bagi penyandang disabilitas dan masyarakat rentan sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan rehabilitasi sosial.
Kepala bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Tulungagung, Efif Sakti Wibowo, di Tulungagung, Minggu (9/3), mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan bantuan ke Sentra Terpadu Balai Kartini Temanggung, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI untuk bantuan tersebut.
Berdasarkan data, bantuan ini diproyeksikan untuk 300 hingga 400 penerima manfaat di Tulungagung.
- Baca Juga: Tim SAR temukan warga Ambon yang hilang tiga hari
- Baca Juga: Arumi Ingin Produk Kerajinan Jatim Mendunia
"Kami tengah mengusulkan ratusan penyandang disabilitas dan masyarakat rentan agar mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya," katanya.
Bantuan yang diusulkan, meliputi alat bantu bagi penyandang disabilitas, bantuan kewirausahaan, serta paket kebutuhan dasar.Paket kebutuhan dasar ini mencakup sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) dan tambahan nutrisi.
Pada awal 2025, tercatat 110 bantuan telah terealisasi, terdiri atas 100 paket kebutuhan dasar dan 10 paket bantuan kewirausahaan.Bantuan tersebut saat ini menunggu proses distribusi kepada penerima.
"Selain alat bantu, pemerintah juga berupaya memenuhi kebutuhan nutrisi bagi penyandang disabilitas," ujarnya.
Tulungagung juga mendapat alokasi alat bantu dalam jumlah cukup besar, yakni 60 kursi roda dan 30 alat bantu pendengaran.
Selain itu, Dinsos tengah mengusulkan tambahan 20 hingga 30 unit kaki dan tangan palsu guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Efif menambahkan bahwa bantuan alat bantu ini bersumber dari APBD Tulungagung, Sentra Terpadu Balai Kartini, serta Dinsos Provinsi Jawa Timur.
Kolaborasi lintas instansi diperlukan karena permohonan bantuan terus bertambah setiap tahun.
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 4 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
- 5 Ungkap 100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Fokus pada Infrastruktur, Kebersihan, dan Layanan Kesehatan