BPBD Mencatat Tiga Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Sigi

SIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada tiga desa di Kecamatan Kulawi Selatan terendam banjir akibat curah hujan cukup tinggi di daerah itu.

"Desa yang terdampak banjir yakni Desa Oo Parese, Desa Wangka, dan Desa Palamaki di Kulawi Selatan," kata Kabid Bencana BPBD Kabupaten Sigi Ahmad Yani di Desa Bora, Minggu (9/3).

Ia mengemukakan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan disebabkan banjir tersebut.

"Satu jembatan di Desa Palamaki terancam putus karena ada kerusakan bagian opritnya dan satu jembatan lainnya di Desa Wangka," ucapnya.

Ia menuturkan kerusakan kedua oprit jembatan itu karena tergerus air sungai yang cukup deras.

"Kedua jembatan itu masih tetap bisa digunakan namun untuk truk bermuatan berat dilarang melintas," sebutnya.

Menurut dia, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan sejumlah upaya untuk menangani banjir di tiga desa itu.

"Sudah ada alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sigi untuk melakukan pengendalian ancaman longsor, sedangkan sore harinya logistik bahan pangan datang dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menyebutkan banjir di Kecamatan Kulawi Selatan itu juga mengakibatkan rumah masyarakat dan lahan pertanian rusak.

Menurut dia, pemerintah daerah saat ini segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan darurat.

"Tentunya pemerintah daerah hadir di lokasi bencana untuk memastikan secara langsung kondisi masyarakat serta menyalurkan bantuan darurat," katanya.

Samuel mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat lainnya sehingga bantuan dari pemerintah daerah dapat segera diberikan.

"Kami terus berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tuturnya.