Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penerimaan Siswa

Baru Potensi Korupsi PPDB Besar Terjadi

Foto : Koran Jakarta/M.Ma'ruf

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji.

A   A   A   Pengaturan Font

Korupsi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berpotensi kembali terjadi.

JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai korupsi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berpotensi kembali terjadi. Hal ini mengingat tidak adanya perbaikan sistemik yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek.

"Dalam konteks PPDB, terakhir sistem PPDB ada Permendikbud itu tahun 2021. Jadi selama ini tidak ada perubahan sistem. Karena tidak ada perubahan sistem, maka kami punya dugaan kuat (korupsi) potensial akan terulang kembali di 2024," ujar Ubaid, dalam Diskusi Media Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Senin (10/6).

Dia menjelaskan, banyak kasus gratifikasi atau titipan yang dilakukan baik pihak internal maupun eksternal sekolah. Di sisi lain, pemerintah juga lebih fokus pada pengurangan kuota jalur PPDB, seperti pengurangan persentase jalur Zonasi. "Persoalan PPDB tidak selesai-selesai, karena ribut dengan jalur-jalur tadi. Padahal sistemnya sendiri tidak berkeadilan," jelasnya.

Kekurangan Kursi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top