Barbie Hsu, Pemeran Sancai di Serial 'Meteor Garden' Meninggal Dunia
Barbie Hsu pemeran Sancai dalam serial televisi Meteor Garden meninggal dunia.
Foto: The Asian ParentJAKARTA - Bintang drama televisi “Meteor Garden” yang popular pada tahun 2001, Barbie Hsu, meninggal dunia akibat pneumonia setelah tertular influenza saat berlibur di Jepang.
Sang kakak, Dee Hsu, mengkonfirmasi kematiannya kepada media lokal Taiwan, TVBS News, pada hari Senin (3/2).
"Selama Tahun Baru Imlek, keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur. Adik perempuan saya tersayang Barbie telah meninggalkan kami setelah terkena pneumonia, yang dipicu oleh influenza," kata Dee Hsu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh manajernya.
- Baca Juga: Ariyo Wahab ‘Comeback’ Jadi Solois
- Baca Juga: Harapan Astronom: Penemuan Alam Semesta di Tahun 2025
"Saya bersyukur bisa menjadi saudaranya di kehidupan ini, saling menjaga satu sama lain... Saya akan selalu berterima kasih padanya dan mengingatnya."
Mengutip BBC, kabar kematian Hsu beredar sejak hari Minggu, setelah sebuah akun Facebook populer menerbitkan unggahan samar yang mengklaim bahwa seorang selebriti Taiwan berusia 48 tahun telah meninggal dunia.
Konfirmasi kematiannya pada hari Senin mengirimkan gelombang kejutan di kalangan penggemar, dan memicu curahan simpati dan belasungkawa di media sosial.
Hsu adalah salah satu nama terbesar di dunia berbahasa Mandarin dan paling dikenal karena membintangi serial TV “Meteor Garden” pada tahun 2001.
“Meteor Garden” dialihbahasakan ke beberapa bahasa dan menjadikan Hsu bintang besar di Filipina, Indonesia, dan Thailand.
Hsu menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Weibo pada Senin pagi. "Saya tidak percaya," tulis salah satu komentar.
Dalam serial “Meteor Garden”, Hsu memerankan Shancai, seorang siswa miskin dari keluarga kelas menengah yang bersekolah di sekolah swasta elite. Ia terjerat dalam jalinan cinta di antara ahli waris keluarga kaya yang diperankan oleh anggota boyband Taiwan F4.
“Meteor Garden” merupakan adaptasi dari serial manga Jepang tahun 1990-an dengan nama yang sama.
Acara ini terus menarik penggemar di seluruh wilayah. Setelah sukses besar pada seri tahun 2001, versi ceritanya juga telah diproduksi di Jepang, Korea Selatan, daratan Tiongkok, dan India.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat
Berita Terkini
- Selama Masa Penutupan, TNGGP Berikan Sanksi 77 Pendaki Ilegal
- Dokter Paru: Penyebab Kematian Barbie Hsu Patut Ditelusuri
- Harga Eceran Elpiji Melonjak, Warga Pedalaman Lebak Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak
- Tiga Orang Tewas dan Satu Wartawan Hilang di Ternate Akibat Speedboat Basarnas Meledak
- Spotify Hadirkan Pameran Taylor Swift di Jakarta