Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peringatan Harganas

Banyak Masyarakat Tak Paham Program KB

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan melahirkan generasi muda bangsa yang baik dapat dimulai dari perencanaan matang.

"Sesuai dengan pepatah, kalau terencana semua lebih mudah, maka perlu dibiasakan memiliki rencana dalam keluarga, dan biasakan membuat rencana yang baik. Jangan begitu tiba masa, baru tiba akal," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dalam keterangan tertulis usai puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), akhir pekan lalu.

Puan mengatakan program Keluarga Berencana (KB) sudah ada sejak tahun 1968. Itu artinya, hingga tahun ini sudah berusia 50 tahun. Kendati demikian, masih saja ada yang belum paham arti pentingnya program itu.

"Sampai saat ini masih saja ada yang belum tahu dan paham tentang Keluarga Berencana, yang dalam benak pikirannya itu KB adalah alat kontrasepsi," katanya. Padahal, lanjut Puan, keluarga berencana itu adalah keluarga yang punya rencana untuk masa depan.

Setiap keluarga, kata Puan, harus memiliki harapan kepada putra/putrinya, anak-anaknya agar ke depan bisa hidup dengan baik, benar, dan mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik juga. Untuk mewujudkan harapan itu, perlu meneguhkan delapan fungsi keluarga yang ada, mulai dari fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, kesehatan reproduksi, sosial budaya, hingga kelestatian lingkungan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top