Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Banyak Diaspora Indonesia Ogah Pulang ke Tanah Air, Ini Alasan Utamanya

Foto : The Conversation

WNI mengenakan busana adat khas Indonesia di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, dalam parade Hari Kebangsaan Brunei Darussalam. Instagram resmi KBRI Bandar Seri Begawan

A   A   A   Pengaturan Font

Andil serupa juga dilakukan oleh teman saya, dosen di Universiti Brunei Darussalam. Beliau aktif membantu kawan-kawan di Indonesia mendapatkan beasiswa ke Brunei. Ia juga membiayai mahasiswa Indonesia yang berpotensi untuk sekolah di Brunei. Ia juga membantu kolaborasi agar kawan-kawan dosen Indonesia dapat masuk artikelnya di scopus.

Kepada saya, dia menceritakan alasannya menetap di Brunei karena negara tersebut amat menghargai profesinya untuk terus berkembang. Keluarganya pun dapat hidup berkecukupan, anak-anaknya bisa belajar di sekolah internasional dengan pendidikan berkualitas.

Memang, di Indonesia pun mereka juga bisa mendapatkan pekerjaan. Tetapi menurut sebagian besar para diaspora, pekerjaan tersebut belum bisa membuat mereka mampu mengembangkan dirinya, ilmunya, dan mencukupi keluarganya. Akibatnya, anak bangsa yang pintar di Indonesia tidak bisa menerapkan kepintaran mereka dengan optimal.

Hal tersebut diakui Direktur Utama LPDP sebagai salah satu alasan penerima beasiswa mereka tidak mau kembali ke Indonesia. Pasalnya, mereka bekerja yang di luar negeri mendapatkan gaji lebih tinggi, sehingga lebih memilih bayar ganti rugi daripada kembali ke Indonesia.

Ini semua terjadi karena penghargaan Indonesia terhadap berbagai jenis pekerjaan, mulai dari petugas kebersihan sampai dosen, sangat rendah. Sistem penggajian di Indonesia juga lebih kapitalistik, timpang dan tidak jelas, dibandingkan di negara lain seperti Australia dan Brunei.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top