Banyak Bergantung Dana Asing, Rupiah Sulit Menguat
"Kita masih belum terlalu kuat," kata Agus. Kebergantungan Indonesia pada dana asing menimbulkan risiko yang cukup besar, antara lain jika terjadi perubahan arah kebijakan di negara maju atau gejolak di dalam negeri, bisa mendorong dana kabur dari Indonesia.
Hal itu seperti yang terjadi beberapa waktu lalu saat Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana pemangkasan pajak korporasi, dan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), akhir tahun ini.
"Jadi, sulit punya nilai tukar menguat, apalagi kalau tidak bisa menjaga dana asing masuk ke Indonesia," tukas Gubernur BI. Tahun depan, BI mengasumsikan kurs rupiah berada pada kisaran 13.400-13.600 rupiah per dollar AS.
Pasokan Dollar
Ekonom Indef, Achmad Heri Firdaus, menilai nilai tukar rupiah dua tahun terakhir cukup stabil, tapi mudah terdepresiasi. Faktor yang memengaruhi pergerakan mata uang RI itu adalah stok mata uang asing yang dijadikan sebagai alat pembayaran.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya