Bantuan Penanganan Stunting di Sulsel

Makassar - Ikatan Istri Pimpinan BUMN (IIP BUMN) Koordinasi Wilayah (Korwil D) menyalurkan 45 paket penanganan stunting melalui Program Cegah Stunting kepada anak-anak stunting di Posyandu Bougenvil, Puskesmas Sudiang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini merupakan upaya IIP BUMN turut berperan aktif dan berpartisipasi dalam program pencegahan stunting di Indonesia.

Ketua IIP BUMN Korwil D Diny Darmawan Prasodjo di Makassar, Rabu mengatakan tujuan program cegah stunting dari IIP BUMN Korwil D merupakan upaya pencegahan stunting sedini mungkin dengan sasaran anak-anak bawah tiga tahun (batita), ibu hamil dan ibu menyusui.

"Adapun paket bantuan yang diberikan berupa multi vitamin anak, susu, biskuit, telur hingga beras bagi 15 anak stunting dari keluarga pra sejahtera serta memberikan penyuluhan serta pendampingan gizi," ujar Diny.

IIP BUMN Korwil D memberikan bantuan sebanyak 45 paket cegah stunting melalui tiga tahap, yakni 15 paket pada tahap pertama, 15 paket pada tahap kedua dan 15 paket pada tahap ketiga dan akan diberikan mulai dari Agustus hingga Oktober 2023.

Kepala Puskesmas Sudiang Biringkanaya dr Anwar Rauf mengapresiasi bantuan yang diberikan dari IIP BUMN Korwil D melalui 45 paket cegah stunting.

"Terimakasih atas bantuan yang diberikan, mudah-mudahan melalui bantuan ini, anak-anak-anak dapat memperoleh kehidupan sehat dan sejahtera," katanya.

Suryanti, salah satu penerima manfaat paket stunting mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh IIP BUMN Korwil D.

"Terimakasih atas bantuan yang diberikan, ini sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari terutama untuk susu anak dan makanan bergizi lainnya. Semoga dengan bantuan ini akan terus berkelanjutan," ujar Suryanti seorang ibu rumah tangga.

Selanjutnya, dalam waktu dekat IIP BUMN Korwil D kembali akan menyerahkan bantuan sebanyak 45 paket cegah stunting bagi ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dikarenakan menjadi kota/kabupaten yang masuk dalam peringkat 2 stunting tertinggi di Indonesia dengan capaian 33,8 persen.