Banten Sidak ke Puskesmas
Kepala Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Provinsi Banten, dr Novan Hendrawan, Kamis (20/10/2022) melakukan sidak ke apotek, bidan hingga klinik untuk pengawasan peredaran obat sirup dan cair.
Hal senada dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yang juga menginstruksikan agar fasilitas kesehatan menyetop sementara pemberian obat sirup sambil menunggu hasil penelitian pemerintah terkait kasus gagal ginjal akut misterius. "Kami sudah memerintahkan semua pelayanan kesehatan untuk menghentikan sementara obat sirup," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak,dr Budi Mulyanto.
Penyetopan obat sirup sementara berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan karena ditemukan obat sirup dari luar negeri yang mengandung etilen glikol (EG) maupun dietilen gokil (DEG) untuk produk obat batuk/parasetamol. Saat ini, menurut Budi, semua jenis obat sirup disetop dulu penggunaannya.
Budi minta seluruh fasilitas kesehatan Lebak untuk sementara tidak memberikansirup tersebut kepada pasien. "Kami minta fasilitas kesehatandi 43 puskesmas, 50 klinik, 30 apotek dan empat rumah sakit menyetop obat sirup itu," katanya. Dia juga minta masyarakat tidak perlu panik adanya penyetopan obat sirup tersebut.
Budi mengusulkan agar warga lebih mengutamakan pola hidup sehat dan asupan gizi.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya