Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kesehatan Anak - Warga Diminta Utamakan Gaya Hidup Sehat

Banten Sidak ke Puskesmas

Foto : ANTARA/dok.pribadi

Kepala Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Provinsi Banten, dr Novan Hendrawan, Kamis (20/10/2022) melakukan sidak ke apotek, bidan hingga klinik untuk pengawasan peredaran obat sirup dan cair.

A   A   A   Pengaturan Font

Seluruh fasilitas kesehatan Kota Tangerang sudah menyiapkan tata laksana penanganan untuk mengantisipasi jika ditemukan kasus gagal ginjal akut misterius.

TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melalui puskesmas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke apotek, bidan, dan klinik untuk pengawasan peredaran obat sirup. Obat ini untuk sementara dihentikan peredarannya. Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Periuk Jaya, dr Novan Hendrawan, di Tangerang, Kamis (20/10).

Dia mengatakan kegiatan sidak merupakan tindak lanjut instruksi Dinkeskepada 298 apotek dan 44 toko obat. Mereka diperintahkan tidak menjual obat sirup, terkait kasus gagal ginjal akut anak. "Seluruh apotek, klinik, dan bidan wilayah Periuk Jaya disidak, secara bertahap," ujar Novan.

Salah satu yang disidak, apotek Kimia Farma tidak lagi menjual obat cair. Selain itu, juga ada informasi tidak menjual obat cair sementara waktu. Ia menjelaskan dari hasil sidak ke klinik dan bidan telah dipastikan tidak lagi meresepkan obat cair kepada para pasien.

"Jika ditemukan obat cair yang masih dipajang, langsung diminta disimpan sesuai dengan instruksi Kemenkes. Tidak ada penarikan karena itu ranah BPOM. Puskesmas berupaya mengedukasi dan mengawasi saja," katanya.

Novan menambahkan, sidak akan dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa apotek, toko obat, klinik, dan bidan tidak menjual obat sirup atau obat cair untuk sementara waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top