Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bankir Ternama India Memperingatkan The Fed akan Menunda Turunkan Suku Bunga hingga Pemilu AS pada November 2024

Foto : Istimewa

Bankir ternama India, Uday Kotak, juga memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap tinggi di perekonomian global termasuk di India.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, para pejabat bank sentral AS mengatakan, sekarang bukan saat yang tepat untuk menurunkan suku bunga utama dan mereka ingin menunggu sampal mereka lebih yakin bahwa inflasi terus menuju angka nyaman 2 persen sebelum melakukan perubahan apa pun.

Pada hari Rabu, data menunjukkan bahwa inflasi di AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Maret, sehingga mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Selama periode 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret, inflasi melonjak sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam kurun waktu enam bulan. Kenaikan ini menyusul kenaikan 3,2 persen di bulan Februari.

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent telah menembus level 90 dolar AS per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik di atas 86,24 dolar AS per barel.

Morgan Stanley telah menaikkan perkiraan harga minyak mentah Brent pada kuartal ketiga tahun ini sebesar 4 dolar AS per barel menjadi 94 dolar AS, dengan alasan risiko geopolitik.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top