Bank Sentral Eropa Tetap Menahan Suku Bunga Acuan
Bank sentral itu menegaskan pihaknya tidak berkomitmen sebelumnya pada jalur suku bunga tertentu, sebuah indikasi bahwa pengurangan kebijakan moneternya yang ketat kemungkinan tidak akan linear mengingat tekanan harga masih tinggi.
Dampak ke Indonesia
Menanggapi kebijakan ECB mempertahankan suku bunga acuan, Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, mengatakan tentu hal itu akan berdampak pada kebijakan moneter dalam negeri dan juga ke sektor riil.
Di bidang moneter, kebijakan ECB menahan suku bunga harus diperhitungkan Bank Indonesia. Sebab, bagaimana pun zona Euro merupakan salah satu penentu ekonomi dunia selain ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"Jika suku bunga acuan ECB tetap tinggi maka negara-negara emerging market seperti Indonesia jangan terburu-buru menurunkan suku bunga, minimal menahan agar tetap kompetitif," kata Badiul.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya