Bank Mulai Lirik Sektor Pertanian

BANGKA - Kontribusi positif sektor pertanian di masa Pandemi Covid-19 mulai menarik simpati lembaga pembiayaan seperti perbankan untuk meningkatkan pembiayaannya ke salah satu sektor padat karya itu.

Direktur Utama Bank BNI, Herry Sidharta, saat mendampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam kunjungan kerjanya di Bangka Belitung, Senin (10/8), mengatakan pada masa pandemi, ketika hampir semua sektor terdampak, sektor pertanian muncul sebagai pemenang dan tetap membukukan pertumbuhan positif termasuk komoditas ekspornya.

"Oleh karena itu, BNI kian aktif berkontribusi di sektor pertanian sesuai peran dan tanggung jawab yang ada," kata Herry.
Peran tersebut dengan meningkatkan ekspansi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian yang terus meningkat, termasuk di saat pandemi.

Khusus untuk Provinsi Bangka Belitung, BNI telah menyalurkan KUR ke sektor pertanian senilai 20,9 miliar rupiah kepada 168 debitur. Sedangkan secara nasional dari Januari hingga 31 Juli 2020, KUR sektor pertanian BNI telah tersalurkan sebanyak 2,73 triliun rupiah kepada 86.992 debitur.

Selain menggunakan klaster-klaster pada semua komoditas sektor pertanian, optimalisasi Agen 46 untuk menyalurkan pupuk, menggandeng startup untuk smartfarming, perseroan juga terus berinovasi melalui pembiayaan digital, antara lain melalui aplikasi BNI Move Agriculture.
Halaman Selanjutnya....