Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Melambat Tajam Menjadi 1,7 Persen
Logo Bank Dunia
Kawasan euro akan melihat pertumbuhan nol persen tahun ini, direvisi turun 1,9 poin, karena gangguan pasokan energi yang sedang berlangsung terkait dengan invasi Russia ke Ukraina dan prospek pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Kawasan ini akan tumbuh 1,6 persen tahun depan.
Tidak Sampai Resesi
Peneliti Ekonomi Core, Yusuf Rendi Manilet mengatakan, memandang ekonomi dunia tahun 2023, meskipun diprediksi tumbuh lebih lambat, CORE Indonesia sebenarnya masih melihat peluang untuk tidak serta-merta jatuh ke jurang resesi.
Ekonomi negara-negara barat seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa mungkin menjadi rentan akibat lonjakan inflasi dan pengetatan moneter. Namun Tiongkok yang menjadi mitra dagang terbesar banyak negara termasuk Indonesia menunjukkan indikasi perbaikan, sejalan dengan semakin terkendalinya penyebaran COVID-19.
Inflasi global memang masih berpotensi meningkat, namun kami memperkirakan tekanannya cenderung lebih rendah dibanding tahun ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya