Bank Dunia: Negara-negara Berupaya Kurangi Kebergantungan pada Tiongkok
Presiden Bank Dunia, David Malpass
Bank Dunia, kata Malpass, terus menjalin kerja sama yang baik dengan Tiongkok, sebagai pemegang saham utama dan peminjam yang menggunakan pembiayaannya untuk memberi kembali pinjaman dengan nilai yang menyusut.
Lembaga keuangan global itu juga bekerja sama dengan Tiongkok untuk mendorong negara itu lebih transparan mengenai pemberian pinjamannya ke negara-negara berkembang. "Jadi, cara saya memandang hal ini adalah bahwa dunia perlu berinteraksi dengan Tiongkok dan mengakui bahwa Tiongkok berperan penting di dunia dan semakin penting," kata Malpass.
Momen Baru
Dalam kesempatan itu, Malpass juga tidak percaya kalau dunia tengah menghadapi sebuah "momen Bretton Woods" yang baru, yakni mengacu pada konferensi 1944 yang mengubah arsitektur keuangan internasional dan menciptakan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di tengah reruntuhan Perang Dunia Kedua.
Menurut dia, sistem yang sudah ada itu, dengan dollar Amerika Serikat (AS) sebagai intinya, berfungsi cukup baik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya