Bank Dunia Janji Tingkatkan Dana Vaksin Menjadi 20 Miliar Dollar AS
Malpass juga mengulangi seruannya untuk negara-negara yang memiliki kelebihan stok vaksin untuk melepaskannya, dan opsi apa pun untuk lebih banyak digunakan oleh negara-negara berkembang, dengan rencana distribusi yang memadai. Bank Dunia juga terus mendesak transparansi yang lebih besar oleh pemerintah dan perusahaan farmasi tentang kontrak, opsi, dan kesepakatan vaksin.
"Kami sedang berperang dengan vaksin," kata Malpass, menambahkan bahwa pasokan yang ketat dan permintaan yang tinggi membuatnya penting untuk memiliki informasi yang cukup untuk menjaga produksi tetap mengalir.
"Covid-19 tidak akan hilang dengan cepat. Ini akan menjadi perang jangka panjang," ujar dia.
Menurut pejabat Bank Dunia, keputusan untuk meningkatkan pendanaan untuk vaksinasi, mencerminkan kekhawatiran yang berkembang tentang tingkat vaksinasi yang sangat berbeda antara ekonomi maju dan negara berkembang.
"Bank Dunia telah melihat peningkatan tajam dalam keseluruhan permintaan pembiayaan dari negara-negara berkembang, bukan hanya pengeluaran terkait kesehatan selama pandemi," kata Direktur Pelaksana Bank untuk Operasi, Axel van Trotsenburg.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : PEMRED
Komentar
()Muat lainnya