Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi Ekonomi I Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2022 Direvisi Jadi 2,9%

Bank Dunia: Ekonomi Global Berisiko Jatuh ke "Stagflasi"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

» Pertumbuhan global dapat melambat lebih tajam sehingga memicu resesi di seluruh dunia.

» Penting menghindari pembatasan ekspor dan subsidi yang memperbesar kenaikan harga dan mendistorsi pasar.

WASHINGTON - Bank Dunia saat menyampaikan proyeksi ekonomi terbaru di Washington, Selasa (7/6), memperingatkan ekonomi global berisiko jatuh ke dalam periode berbahaya "stagflasi" ala 1970-an, terutama dipicu oleh invasi Russia ke Ukraina.

Stagflasi yang merupakan kombinasi berbahaya dari pertumbuhan yang lemah (stagnan) dan kenaikan harga (inflasi) dapat memicu penderitaan yang meluas di puluhan negara miskin yang masih berjuang untuk pulih dari pergolakan pandemi Covid-19. "Risiko dari stagflasi cukup besar dengan konsekuensi yang berpotensi mengganggu stabilitas bagi ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah. Bagi banyak negara, resesi akan sulit dihindari," kata Presiden Bank Dunia, David Malpass, kepada wartawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top