Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Keuangan

Bank-bank Besar AS Naikkan Suku Bunga Utama Ikuti Langkah Fed

Foto : DANIEL SLIM/AFP

Gedung Federal Reserve (Fed)

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Bank-bank utama AS termasuk JPMorgan Chase & Co, Wells Fargo Bank dan Citibank telah menaikkan suku bunga utama mereka menjadi 4 persen, efektif mulai Kamis. Suku bunga pinjaman dasar dinaikkan 50 basis poin, kata bank dalam pernyataan yang berbeda pada Rabu (4/5).

Keputusan itu muncul setelah Bank Sntral AS Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga overnight sebesar setengah poin persentase, lompatan terbesar dalam 22 tahun pada Rabu (4/5) dan mengatakan akan mulai menyusutkan portofolio aset bank sentral 9 triliun dollar AS bulan depan dalam upaya untuk lebih menurunkan inflasi.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan pembuat kebijakan Fed, memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 0,75 hingga 1,0 persen, kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari.

Komite juga memutuskan untuk mulai mengurangi kepemilikannya atas sekuritas pemerintah dan utang agensi serta sekuritas agensi yang didukung hipotek pada 1 Juni, menurut pernyataan itu. "Meskipun aktivitas ekonomi secara keseluruhan turun tipis pada kuartal pertama, pengeluaran rumah tangga dan investasi tetap bisnis tetap kuat," kata The Fed.

"Kenaikan pekerjaan telah kuat dalam beberapa bulan terakhir, dan tingkat pengangguran telah menurun secara substansial. Inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga-harga yang lebih luas," kata The Fed, menambahkan bahwa perang Russia-Ukraina dan peristiwa terkait menciptakan "tekanan kenaikan tambahan" pada inflasi dan cenderung membebani kegiatan ekonomi.

Rantai Pasokan

Selain itu, penguncian terkait Covid-19 di Tiongkok kemungkinan akan memperburuk gangguan rantai pasokan, bunyi pernyataan itu. "Komite sangat memperhatikan risiko inflasi," kata The Fed.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan indeks harga konsumen (IHK) AS pada Maret terus meningkat pada laju tahunan tercepat dalam empat dekade, melonjak 8,5 persen dari tahun sebelumnya. Itu mengikuti kenaikan 7,9 persen tahun-ke-tahun di Februari.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan Fed, melonjak 6,6 persen pada Maret selama setahun terakhir, jauh di atas target inflasi Fed 2,0 persen, Departemen Perdagangan melaporkan pekan lalu.

"Pasar tenaga kerja sangat ketat, dan inflasi terlalu tinggi," kata Ketua Fed Jerome Powell Rabu (4/5) sore pada konferensi pers virtual, mencatat bahwa Fed bergerak "cepat" untuk menurunkan kembali inflasi.

"Ada pengertian luas di komite bahwa tambahan 50 basis poin (suku bunga) akan dibahas pada beberapa pertemuan berikutnya," kata Powell kepada wartawan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top