Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Longsor

Banjir Sulsel, 30 Orang Meninggal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tingginya curah hujan di Sulsel mengakibatkan banjir, longsor, dan puting beliung yang menelan korban 30 orang meninggal dunia.

JAKARTA - Penanganan banjir, longsor, dan puting beliung yang menerjang wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dilakukan. Evakuasi, pencarian, penyelamatan korban, dan penanganan pengungsi serta masyarakat yang terdampak banjir terus diintensifkan. Akibat dari bencana tersebut, 30 orang meninggal dunia.

"Sebanyak 30 orang meninggal, 25 orang hilang, 47 orang luka-luka, 5.825 orang terdampak, dan 3.321 orang mengungsi. Sebanyak 76 rumah rusak (32 unit hanyut, 25 rusak berat, dua rusak sedang, 12 rusak ringan, lima tertimbun), 2.694 rumah terendam, 11.433 hektare sawah terendam banjir, 9 jembatan rusak, dua pasar rusak, enam unit fasilitas peribadatan rusak, dan 13 unit sekolah rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis (24/1).

Menurut Sutopo, di beberapa tempat banjir mulai surut. Debit aliran dari Waduk Bili-Bili juga makin berkurang. Hingga H+2 pada 24 Januari, pukul 14.00 WIB, berdasarkan pendataan dampak bencana yang dilakukan Pusdalops BPBD Sulsel, tercatat 78 desa terdampak bencana di 52 kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Ke-10 kabupaten/kota tersebut yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, dan Bantaeng.

Masih Didata
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top