Banjir Monsun Melanda Gujarat India, Sedikitnya 28 Orang Tewas
Seorang pria membawa barang-barangnya melewati jalan yang banjir setelah hujan lebat di pinggiran Ahmedabad pada 28 Agustus 2024.
Foto: CNA/AFP/Sam PANTHAKYAHMEDABAD - Hujan monsun lebat dan banjir di negara bagian Gujarat, India, menewaskan sedikitnya 28 orang dalam tiga hari terakhir, beberapa orang tenggelam dan lainnya tertimpa pohon tumbang, kata pejabat pemerintah.
Departemen cuaca memperingatkan hujan lebat diperkirakan akan turun pada hari Kamis (29/8) di negara bagian pesisir barat tersebut.
Sungai-sungai meluap dan lebih dari 30.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Pemerintah negara bagian mengatakan Rabu malam bahwa 13 orang meninggal karena tenggelam dan sisanya akibat rumah atau pohon yang roboh menimpa mereka.
Surat kabar Indian Express mengatakan 35 orang telah meninggal sejauh ini di seluruh negara bagian.
Sekitar 1.856 orang diselamatkan oleh bencana dan pejabat militer dikerahkan untuk operasi bantuan.
Vadodara merupakan salah satu kota yang paling parah terkena dampak, menurut siaran pers.
Sambungan listrik sangat terpengaruh, sekitar 1.000 desa berjuang tanpa listrik.
Gambar dan video yang dirilis oleh pejabat bencana menunjukkan mereka menggunakan perahu karet dan ban untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar di tepi air yang bergelombang.
Hujan menyebabkan kerusakan yang meluas setiap tahun, tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim mengubah pola cuaca dan meningkatkan jumlah peristiwa cuaca ekstrem.
Negara bagian Tripura di timur laut India dilanda banjir dan tanah longsor minggu lalu, yang mengakibatkan lebih dari 20 orang tewas.
Di negara tetangga Bangladesh, di hilir India, banjir menewaskan sedikitnya 40 orang dalam periode yang sama, dengan hampir 300.000 penduduk mengungsi di tempat penampungan darurat.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Transparan Dalam Informasi yang Akuntabel, Komisi Informasi Pusat Nobatkan Danareksa Sebagai “Badan Publik Informatif”
- Pemulangan Warga Terus Dilakukan, Kemlu: 91 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Tanah Air
- Ribuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Solo
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi