Banjir Landa Filipina Utara
Foto: AFP/John DimainMANILA - Banjir melanda ratusan rumah di Filipina utara pada Senin (18/11) setelah air yang dilepaskan dari bendungan menyusul datangnya Topan Man-yi menyebabkan sungai utama meluap.
Dengan kecepatan angin maksimum berkelanjutan 185 kilometer per jam, Man-yi menghantam Pulau Catanduanes pada Sabtu (16/11) malam dan pulau utama Luzon pada Minggu (17/11) sore. Badai besar keenam yang menghantam Filipina dalam sebulan mengakibatkan hujan lebat, menghancurkan bangunan rapuh, memutus aliran listrik, dan menelan sedikitnya delapan nyawa.
Saat masyarakat pada Senin sibuk membersihkan dan memperbaiki rumah mereka pada Senin, banjir mulai melanda masyarakat di wilayah utara setelah air dari Bendungan Magat dilepaskan hingga menyebabkan Sungai Cagayan dan beberapa anak sungainya meluap.
“Jika Bendungan Magat terus menerus melepaskan air, maka Kota Ilagan mungkin akan terhapus dari peta karena banjir,” kata Jun Montereal, ketua komite kesiapsiagaan bencana kota tersebut kepada AFP. “Ini adalah salah satu bencana paling parah yang pernah kami alami akibat topan tersebut,” imbuhdia seraya mengatakan sekitar 500 rumah di wilayahnya telah terendam banjir. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 4 Pusat perbelanjaan konveksi terbesar di Situbondo ludes terbakar
- 5 Ini Cuplikan Tema Debat Ketiga Pilkada DKI